TIMES KARAWANG, JAKARTA – Tahu campur salah satu kuliner khas Indonesia. Makanan berkuah ini berasal dari Lamongan Jawa Timur, tepatnya dari Desa Padenganploso, Kecamatan Pucuk.
Gapura desa bertuliskan "Bumi Tahu Campur' sebagai bentuk validasi bahwa tahu campur benar berasal dari Desa Padenganploso.
Berbekal kisah tutur warga desa, tahu campur diracik oleh warga setempat yang pernah menjadi koki di keluarga Belanda.
Disebut dengan tahu campur karena bintang utamanya adalah tahu. Yang kemudian diberi bermacam isian lain yang memenuhi mangkuk. Tahu campur berisi tahu, irisan daging. perkedel singkong atau disebut lento, mi kuning, serta sayur selada dan taoge. Makin lengkap disantap bersama kerupuk udang.
Sedangkan kuahnya diberi bumbu dengan cita rasa gurih yang berasal dari petis.
Ingin membuat tahu campur sendiri? Berikut resepnya
Bahan:
3 sdm petis
150 g mie basah, seduh air panas
75 g toge, buang ekornya, blansir
4 buah tahu putih, goreng, potong-potong
daun selada
kuah:
3 sdm minyak goreng
4 batang serai, memarkan
350 g daging tetelan, potong dadu, rebus sampai empuk
1,5 l air
1 sdt garam
Bumbu halus:
12 butir bawang merah
7 siung bawang putih
3 cm jahe, bakar
2 cm kunyit, bakar
1 sdt merica butiran
1 sdm ketumbar sangrai
1 butir kemiri sangrai
1 sdt gula pasir
½ sdt garam
Perkedel singkong:
300 g singkong, parut, peras airnya
2 siung bawang putih, haluskan
1 batang daun bawang, iris halus
½ sdt ketumbar, sangrai, haluskan
½ sdt gula pasir
½ sdt garam
Pelengkap:
Kerupuk udang
sambal rawit rebus
Cara membuat dengan estimasi waktu 45 menit
Perkedel singkong:
Aduk rata semua bahan. Ambil 1-2 sdm adonan, bentuk lonjong sambil di padatkan.
Kukus perkedel singkong dalam dandang panas hingga matang. Angkat, biarkan dingin.
Goreng perkedel singkong dalam minyak banyak panas hingga kecokelatan. Angkat, tiriskan. Sisihkan.
Kuah:
Panaskan minyak, tumis bumbu halus dan serai hingga harum. Masukkan daging, aduk hingga berubah warna.
Tambahkan air dan garam, masak dengan api sedang hingga bumbu meresap. Angkat.
Penyajian:
Letakkan 1 sdt petis di dalam piring saji. Susun mie basah dalam piring saji. Tambahkan toge, tahu goreng, perkedel singkong, dan selada. Siram dengan kuah panas dan berikan beberapa potongan daging di atasnya. Sajikan segera bersama pelengkap.
Makanan dengan kuah hangat tahu campur siap disajikan. Cocok banget dimakan saat gemericik hujan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Hujan Gemericik Paling Pas Makan Tahu Campur, Yuk Bikin
Pewarta | : Dhina Chahyanti |
Editor | : Dhina Chahyanti |