TIMES KARAWANG, JAKARTA – Beras sudah menjadi makanan pokok warga Indonesia. Beras yang dimasak menjadi bubur atau nasi itu memang sumber karbohidrat sebagai sumber utama energi untuk tubuh.
Selain itu, karbohidrat, terutama jenis kompleks, membantu menjaga kesehatan otak, melancarkan pencernaan, mengatur berat badan melalui rasa kenyang lebih lama, dan mendukung massa otot.
Saking cintanya wanga Indonesia dengan nasi, sampai-sampai ada ungkapan 'Belum makan kalau belum makan nasi'.
Wah padahal ada sumber karbohidrat lain selain beras, seperti roti dan mi. Indonesia yang kaya sumber daya alamnya juga punya makanan pengganti beras. Apa saja ya?
Singkong

Singkong hasil bumi nusantara yang mengandung karbohidrat sehingga bisa menjadi pengganti beras.
Zaman dulu, nenek moyang kita mengolah singkong menjadi makanan utama menjadi gaplek dan tiwul.
Jagung

Kalau pelajaran IPS dulu, ada materi makanan pokok khas daerah. Nah jagung ini menjadi makanan pokok khas daerah Pulau Madura.
Jagung mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi seperti beras, namun memiliki indeks glikemik lebih rendah.
Jagung bisa diolah menjadi nasi jagung, bubur jagung dan ampok. Bahkan ada inovasi baru yaitu mi dengan bahan dasar jagung. Sudah pernah coba?
Kentang

Kentang nggak cuma enak dibuat keripik, tapi juga bisa menjadi alternatif makanan pengganti beras yang mengeyangkan.
Kentang mengandung karbohidrat kompleks yang mampu memberikan energi bagi tubuh. Selain itu, kentang juga kaya akan serat, vitamin C, dan kalium yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan serta tekanan darah.
Paling aman sih olah kentang dengan acara dikukus saja. Kerennya lagu kentang cocok untuk menu diet.
Sagu

Indonesia Timur menjadi penghasil sagu terbaik. Maka tak salah jika warga daerah mengonsunsi sagu sebagai makanan pokoknya. Bakan beberapa waktu lalu berbedar video MBG dengan makanan utama papeda.
Sagu mengandung pati, serat, serta sejumlah mineral yang baik untuk pencernaan dan menjaga kadar gula darah. Selain itu, sagu mudah diolah menjadi berbagai makanan seperti papeda, bubur sagu, atau kue tradisional.
Talas

Talas juga bisa sebagai pengganti nasi karena kaya karbohidrat, tinggi serat, dan mendukung pola makan sehat berkelanjutan.
Talas kaya akan nutrisi seperti serat, karbohidrat, dan protein, serta vitamin dan mineral esensial. Dalam 132 gram talas matang, terdapat sekitar 187 kalori, 6,7 gram serat, serta kandungan vitamin dan mineral penting seperti vitamin B6, vitamin E, kalium, tembaga, vitamin C, fosfor, dan magnesium.
Bahkan dengan serat lebih tinggi sehingga baik untuk pencernaan dan mengontrol gula darah. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: 5 Makanan Lokal Sumber Karbohidrat Pengganti Beras
| Pewarta | : Dhina Chahyanti |
| Editor | : Dhina Chahyanti |