https://karawang.times.co.id/
Berita

TNI AL Kapal Selam Otonom Perkuat Pertahanan Laut

Rabu, 12 November 2025 - 16:39
TNI AL  Kapal Selam Otonom Perkuat Pertahanan Laut Kapal Selam Autonomous (KSOT) berbasis Artificial Intelligence (AI) tanpa awak yang ditampilkan dalam HUT ke-80 TNI. ANTARA

TIMES KARAWANG, JAKARTA – TNI Angkatan Laut (TNI AL) menandai kemajuan besar dalam modernisasi alutsista dengan menghadirkan kapal selam otonomous (KSOT) buatan dalam negeri. Teknologi ini menjadi tonggak baru dalam kemandirian industri pertahanan nasional yang kini mampu memproduksi sistem senjata laut tanpa awak dengan kemampuan gempur tinggi.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI Tunggul, mengatakan kehadiran KSOT menjadi bukti bahwa teknologi pertahanan laut Indonesia terus berkembang dan siap bersaing secara global.

“Kehadiran KSOT menjadi indikator langkah maju yang juga menunjukkan komitmen serius terhadap kemandirian industri pertahanan nasional. Dalam hal ini, PT PAL berhasil mengembangkan sistem pertahanan tanpa awak dengan efek gempur tinggi,” ujar Tunggul kepada ANTARA di Jakarta, Rabu (12/11/2025).

TNI AL Jadi Pionir di Asia

Menurut Tunggul, Indonesia kini menjadi salah satu negara pionir di kawasan Asia yang memiliki dan mengoperasikan kapal selam otonom. Langkah ini sejalan dengan strategi jangka panjang TNI AL dalam memperkuat sistem pertahanan bawah laut yang efisien dan berteknologi tinggi.

Tunggul menegaskan, TNI AL akan memperkuat kolaborasi dengan PT PAL Indonesia untuk mempercepat proses produksi dan integrasi KSOT ke dalam struktur operasi laut nasional.

“Kerja sama ini merupakan perintah langsung Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dalam rangka memperkuat armada laut sekaligus meningkatkan kemampuan deteksi dini di wilayah perairan strategis Indonesia,” katanya.

Target 30 Unit KSOT untuk Kawasan Strategis

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan komitmen pemerintah untuk memproduksi 30 unit KSOT. Kapal selam tanpa awak tersebut akan ditempatkan di berbagai choke point (titik sempit) strategis di seluruh perairan Indonesia guna memperkuat pengawasan laut nasional.

“Kami telah melakukan evaluasi teknis bersama Panglima TNI, Kepala Staf TNI AL, dan Direktur PT PAL. Kementerian Pertahanan akan melaporkan kepada Presiden bahwa kita memerlukan 30 unit kapal selam otonom untuk memperkuat pertahanan maritim Indonesia,” ujar Sjafrie di geladak KRI dr. Soeharso-990, Dermaga Komando Armada II TNI AL, Surabaya, Kamis (30/10/2025).

Walau belum dijelaskan secara detail lokasi choke point yang akan dijaga, pengadaan KSOT ini diproyeksikan sebagai bagian dari strategi pertahanan laut berlapis yang memadukan deteksi bawah laut berbasis sensor digital, AI navigasi, serta integrasi data operasional antara TNI AL dan Kementerian Pertahanan.

Sjafrie juga menginstruksikan agar TNI AL dan PT PAL segera melakukan evaluasi produksi agar seluruh unit dapat rampung dan siap digunakan dalam waktu dekat. Dengan demikian, sistem pengawasan laut Indonesia dapat mencakup seluruh wilayah strategis dari barat hingga timur.

Analisis: Transformasi Strategis Pertahanan Laut

Dari perspektif data pertahanan, langkah TNI AL mengadopsi KSOT buatan lokal menandai transformasi signifikan dalam tiga aspek yakni Efisiensi Operasional: Penggunaan kapal selam tanpa awak mampu menekan biaya operasional hingga 40% dibanding kapal selam konvensional. Cakupan Pengawasan: Dengan 30 unit KSOT, jangkauan pemantauan laut dapat meningkat hingga 60% dari total wilayah perairan Indonesia. Dan, Kemandirian Teknologi: PT PAL kini termasuk dalam daftar lima perusahaan maritim Asia yang mengembangkan sistem kapal selam otonom secara mandiri.

Langkah ini bukan hanya memperkuat sistem pertahanan maritim nasional, tetapi juga menjadi bagian dari diplomasi teknologi pertahanan Indonesia di tingkat global.(*)

Pewarta : Antara
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Karawang just now

Welcome to TIMES Karawang

TIMES Karawang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.