https://karawang.times.co.id/
Berita

Gunung Semeru dan Dukono Erupsi, Badan Geologi Keluarkan Rekomendasi

Jumat, 30 Mei 2025 - 11:58
Gunung Semeru dan Dukono Erupsi, Badan Geologi Keluarkan Rekomendasi Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi melontarkan kolom abu berwarna putih hingga kelabu ke arah barat daya dengan intensitas tebal, Jumat (30/5/2025). (ANTARA/HO-Badan Geologi ESDM)

TIMES KARAWANG, JAKARTA – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan setelah Gunung Semeru di Jawa Timur dan Gunung Dukono di Maluku Utara mengalami erupsi pada Jumat (30/5/2025). Kedua gunung tersebut menunjukkan aktivitas vulkanik yang signifikan, sehingga diperlukan langkah antisipasi untuk meminimalisir risiko.

Gunung Dukono Meletus, Abu Vulkanik Menyebar ke Barat Laut

Menurut laporan Bambang Sugiono, petugas Pos Pengamatan Gunung Dukono, erupsi terjadi pukul 08.01 WIT dengan kolom abu mencapai ketinggian 1.400 meter di atas puncak (2.487 mdpl). Abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan sebaran mengarah ke barat laut.

Badan Geologi mengeluarkan rekomendasi keselamatan, termasuk larangan beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari Kawah Malupang Warirang. Masyarakat diimbau untuk selalu menyiapkan masker guna menghindari dampak abu vulkanik yang dapat mengganggu pernapasan.

"Letusan Dukono bersifat periodik, sehingga masyarakat harus tetap waspada terhadap perubahan arah angin yang memengaruhi sebaran abu," jelas Bambang.

Gunung Semeru Erupsi, Potensi Awan Panas dan Lahar Dingin

Sementara itu, Gunung Semeru—yang terletak di perbatasan Lumajang dan Malang—juga menunjukkan peningkatan aktivitas dengan erupsi pada pukul 06.35 WIB. Kolom abu mencapai 500 meter dari puncak (4.176 mdpl) dengan arah penyebaran ke barat daya.

Mukdas Sofian, petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, menyatakan bahwa erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo 22 mm dan durasi 115 detik. Pihaknya mengingatkan warga untuk menghindari zona berbahaya dalam radius 8 km dari pusat erupsi (sepanjang Besuk Kobokan).

Warga juga diminta tidak mendekati sempadan sungai dalam radius 500 meter di luar zona inti. Masyarakat juga diminta waspada terhadap ancaman awan panas, guguran lava, dan lahar, terutama di aliran Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.

Pemantauan Berkala dan Pembaruan Informasi

Badan Geologi memastikan bahwa pemantauan intensif terhadap kedua gunung terus dilakukan. Masyarakat diharapkan mematuhi rekomendasi keselamatan dan memantau informasi terbaru melalui kanal resmi.

"Kami akan terus memperbarui data dan memberikan peringatan dini jika terjadi perubahan aktivitas," tegas pernyataan resmi Badan Geologi. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Karawang just now

Welcome to TIMES Karawang

TIMES Karawang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.