Berita

Soal Vaksin Nusantara, Ratusan Tokoh Dukung Sikap BPOM RI

Sabtu, 17 April 2021 - 21:29
Soal Vaksin Nusantara, Ratusan Tokoh Dukung Sikap BPOM RI Kepala BPOM RI Penny Kusumastuti Lukito.

TIMES KARAWANG, JAKARTA – Pro-kontra penggunaan vaksin Nusantara terus bergulir meski Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM RI) menyatakan belum mengeluarkan izin uji klinis fase II untuk vaksin ini.

Kepala BPOM RI Penny Kusumastuti Lukito beberapa saat lalu menegaskan bahwa vaksin Nusantara belum bisa lanjut ke tahap uji klinis selanjutnya karena beberapa syarat belum terpenuhi. Yakni cara uji klinik yang baik (good clinical practical), proof of concept, good laboratory practice, dan cara pembuatan obat yang baik (good manufacturing practice).

Meski sudah dilarang penggunaannya untuk sementara, beberapa orang termasuk sejumlah tokoh politik memilih disuntik vaksin Nusantara.  

Aktivis sosial Alif Iman Nurlambang mengingatkan bahwa setiap penelitian vaksin perlu diputuskan oleh lembaga yang memiliki otoritas. "Perlu diputuskan oleh lembaga negara yang memiliki otoritas. Kita punya BPOM RI," tegasnya dalam sebuah pernyataan resminya, Sabtu (17/4/2021). 

Alif juga menggalang ratusan tokoh untuk mendukung BPOM RI sebagai badan resmi di Indonesia dan bekerja berdasarkan prosedur-prosedur, disiplin, dan integritas ilmiah terkait vaksin Covid-19.

Diantara tokoh tersebut ada nama A. Mustofa Bisri; Abdillah Toha; Ade Armando; Adi R. Adiwoso; Ahmad Syafi’i Maarif; Ainun Najib; Akmal Taher; Alissa Wahid; Anak Agung Gede Ariawan; Ananda Sukarlan; Andreas Harsono; Andy Budiman; Anita Wahid dan tokoh lainnya.

"Biarkan BPOM bekerja tenang bersama tim pakarnya. Kami percaya pada integritas keilmuan dan independensi mereka. Selama ini, BPOM telah mengabdi untuk menjaga kesehatan masyarakat di Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucap Alif.

Menurut Alif, BPOM RI telah membuktikan diri bekerja tanpa banyak retorika, teguh menghadapi tekanan dari mana saja.

"Kami, warga Republik, berdiri bersama mereka," tegasnya. 

Alif menambahkan, pihaknya akan selalu mendukung setiap penelitian dan pengembangan vaksin Covid-19 dan obatnya. 

"Kami hargai sebagai ikhtiar membuka kemungkinan baru melawan pandemi. Tentu dengan tetap mengindahkan asas-asas ilmiah. Mari kita ingat bahwa hidup mati jutaan rakyat adalah taruhannya," ujarnya terkait polemik vaksin Nusantara dan peran BPOM RI. (*)

Pewarta :
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Karawang just now

Welcome to TIMES Karawang

TIMES Karawang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.